Kamis, 04 Desember 2014

SISTEM OPERASI ANDROID

PENGERTIAN ANDROID

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. , pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.


SEJARAH
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, diantaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia,dan SonyEricsson.
            Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). 


CARA KERJA
  • OS Android ini bekerja dengan Kernel Linux 2.6.
  • Tumpukan yang paling bawah dalam sistem operasi Android adalah Karnel. Google menggukan karnel linux versi 2.6 untuk membangun system operasi android. 
  • Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine.  
  • Lapisan berikutnya Libraries Bertempat di level yang sama dengan Android 
  • Runtime adalah Libraries. Android menyertakan satu set library-library dalam bahasa C/C++  yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android. 
  • Kemampuan ini dapat diakses oleh programmer melewati Android application framework. Sebagai contoh Android mendukung pemutaran format audio, video, dan gambar. 
  • Lapisan selanjutnya adalah Application Framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti lokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar - proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon. 
  • Programmer mendapatkan akses penuh untuk memanfaatkan API-API (Android Protocol Interface) yang juga digunakan core applications. Arsitektur aplikasi di desain untuk menyederhanakan pemakaian kembali komponen-komponen, setiap aplikasi dapat menunjukkan kemampuannya dan aplikasi lain dapat memakai kemampuan tersebut. Mekanisme yang sama memungkinkan pengguna mengganti komponen-komponen yang dikehendaki. 
  • Di lapisan teratas bercokol Aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface. 
PERKEMBANGAN VERSI

1. Android Beta
Pertama kali dirilis pada tanggal 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
2. Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama"Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel  pertama yang menggunakan OS ini. Berikut penampakan HTC Dream.
3. Android 1.1 (Bender)
Versi ini dirilis pada 9 Maret 2009, yang muncul dengan pembaruan terhadap estetika pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.  Namun versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
4. Android versi 1.5 (Cupcake)
Dirilis pada 30 April 2009. Cupcake atau dalam terjemahan bebas berarti kue cawan .Asal mula penamaan Android ini menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) karena ini merupakan versi ketiga maka penamaan diawali dengan huruf "C" dan jadilah "Cupcake" menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. Beberapa pembaruan dan penambahan beberapa fitur pada versi cupcake yaitu adanya kemampuan untuk merekam dan menonton video pada modus kamera, mengupload video ke Youtube dan gambar ke Picasa secara langsung, dukungan bluetooth A2DP, animasi layar, dan keyboard pada layar.  
5.Android versi 1.6 (Donut)
Donut dikenal juga dengan kue berlubang dipakai sebagai nama alias dari versi Android 1.6. Versi ini dirilis pada September 2009 dan mempunyai kemampuan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN serta ada tambahan fitur galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus. Versi ini mampu diintegrasikan dengan CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine.
6 Android 2.0/2.1 Enclair
Versi ini dirilis pada 9 Desember 2009. Eclair adalah kue sus yang berbentuk panjang dengan toping coklat diatasnya. Ada penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
7. Android versi 2.2 (Froyo)
Versi ini dirilis 20 Mei 2010. Froyo (Frozen yoghurt) adalah yoghurt (susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri) yang dibekukan mirip seperti ice cream. Froyo dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi Android versi 2.2.Versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang.
8. Android 2.3 Gingerbread
Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010. Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman minum kopi. Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi Android versi 2.3 Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
9. Android versi 3.0 (Honeycomb)
Versi ini dirilis pada 22 Februari 2011. Honeycomb atau sarang madu adalah bagian dari hasil lebah yang dimanfaatkan selain dari madunya itu sendiri. Honeycomb dipakai sebagai nama alias dari sistem Android versi 3.0. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
10. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Versi dirilis pada 19 Oktober 2011 .Ice Cream adalah minuman atau tepatnya makanan yang sangat disukai terutama oleh anak kecil .Ice Cream dipakai sebagai nama alias dari Android versi 4.0. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas high end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertengahan tahun 2012.
11. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Versi Android Jelly Bean adalah versi Android yang terbaru. Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
12. Android versi 4.4 (KitKat)
            Android 4.4 KitKat dengan API level 19. Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestle dan Hershey) pada 3 september 2013, dengantanggal rilis 31 oktober 2013.Kitkat merupakan merk sebuah cokelat yang dikeluarkan Nestle. Sistem operasi android Kitkat memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan smartphone lebih artistik pada mode terkunvi ‘locked’. Android Kitkat dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan versi Android sebelumnya. Bug – bug yang ada pada Jelly Bean akan sepenuhnya disempurnakan pada versi Kitkat.
13. Android versi 5.0 (Lollipop)
            Google akhirnya mengumumkan nama resmi sistem operasi android terbarunya, versi 5.0 dengan sebutan lollipop pada 15 oktober 2014 dan resmi diluncurkan pada 26 oktober 2014. Pengguna  Lollipop tetap bisa melanjutkan aktivitas yang ditinggalkan sebelumnya walau sudah menggunakan perangkat yang berbeda. Konten-konten yang terdapat dalam perangkat bisa dijalankan lebih mudah dan cepat karena lebih responsif, baik terhadap sentuhan maupun suara. Transisi antar tugas yang sedang dijalankan sistem juga dijanjikan lebih mulus. Nexus 6 adalah smartphone pertama di dunia yang dikabarkan akan menerima versi Lollipop ini. 




KELEBIHAN ANDROID SECARA UMUM

  • Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja.
  • Akses mudah ke Android App Market, pemilik android adalah orang yang gembar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.
  • Sistem operasi merakyat, poncel android beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iPhone dari Apple, maka android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing-masing mulai dari HTC hingga Samsung.
  • Fasilitas penuh USB, anda bisa mengganti baterai mass storage, diskdrive dan USB tethering.
  • Mudah dalam hal notifikasi, sistem operasi ini bisa memberitahukan anda tentang adanya sms, e-mail bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun.
  • Mendukung semua layanan Google, sistem operasi android mendukung semua layanan dari Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, semua layanan Google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu android.
  • Instal ROM modifikasi, kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa anda pakai di ponsel android dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

KEKURANGAN ANDROID SECARA UMUM
  • Terhubung dengan internet, android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
  • Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal user interface.
  • Android market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware. Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak google.
  • Kadang sering terdapat iklan, karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
  • Boros baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. Hal ini karena memang OS ini banyak “proses” di background yang mengakbibatkan baterai cepat habis. 

PERAN SISTEM OPERASI ANDROID DIBIDANG TEKNOLOGI

Peran Sistem Operasi Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi. Faktor-faktor yang menyebabkan Sistem Operasi Android berkembang pesat antara lain :

1.      Setiap Versi Bertambah Baik
Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya.

2.      Smartphone Android Menarik Banyak Peminat
Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung sisem operasi ini yang memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.

3.      Menguasai Pasar Bisnis
Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar konsumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.

4.      Menandingi Produk dari Apple
Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android.

5.      Memanfaatkan Celah Pasar Microsoft dengan Baik
Peruntungan Microsoft di ranah sistem operasi mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.

6.      Dukungan Vendor Kelas Atas
Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.

7.      Reputasi Baik Merek Google
Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.


Sumber :
http://www.slideshare.net/budiwicaksonopaskibraka/makalah-sistem-operasi-android

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/suka---suka/semester-i/eksplorasi-sistem-operasi

saiful-jais.blog.ugm.ac.id/2012/03/11/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-operasi-android/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar