Minggu, 21 Desember 2014

TEKNOLOGI WIMAX

Penjelasan
WIMAX merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadbrand wireless acces atau di singkat BWA) yang memiliki kecepantan akses yang tinggi dengan jangkauan luas.
 Menurut james A, Johnson (vice president,intel comunication group/general manager, wireless networking group),  istilah wimax berasal  dari singkatan wireles (disingkat wi) microwave acces (disingkat max), wimax di bangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (institut of electrical and electronics Engineers) dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. Wimax memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video straming via koneksi nirkabel, wimax menyerupai WI-FI dalam hal penggunaan teknologi.

Perbedaan WI-FI dan Wimax :
Perbedaan antara keduanya terletak pada bagian spektrum yang dipakai,dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMax, meskipun WiMax dan Wi-Fi juga menggunakan salah satu frekuensi free license (5,8GHz) Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,5GHz  (free license), tidak mampu bekerjadengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek. WiMax merupakan standar IEEE 802.16yang membawahi aneka standar turunnya standar ini mengatur pengguanan   perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan, standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan aksesnirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless acces) sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMax agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.

Kelebihan dan kekurangan WiMax
Kelebihan yang dimiliki jaringan WiMax :

  1. 1.jarak jangkau jauh mencapai maksimal 50 km dengan jarak jangkauan 7-10 km,tidak ada N masalah ‘hidden node’. Karena layar PHY pada standar IEEE 802,16d  tahap tahap 10 multipath delay spread.
  2. Daerah jangkauan dioptimalkan untuk outdor yang didukung dengan teknologi smart atenna, modulasi adaptif dan menggunakan topologi jaringan mesh.
  3. QoS untuk layanan data, video dengan dukungan Grant/ Request MAC dan differential service :E1/T1 untuk pelanggan bisnis data best effort untuk residential.
  4. interopability perangkat sehingga operator atau penyedia layanan terggantung pada satu vendor untuk pengadaan perangkat sehingga biaya dan  resiko invertasi  dapat lebih rendah atau bisa ditekan.

Kekurangan yang dimiliki jaringan wimax

  1. seperti yang terjadi di Negara lain di dunia,maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi wimax yang akan digunakan,kemudian besar vendor pertama kali membuat perangkat wimax di frekuensi 3,5 Ghz.
  2. tenologinya  masih berkembang terus,sehingga bisa salah investasi.
  3. terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
  4. dibutuhkan pengenalan untuk memasang perangkatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar